Seputar Ramadhan
Menanti Malam 1000 Bulan
Keutamaan Lailatul Qadar
Mengenai pengertian lailatul qadar, para ulama ada beberapa versi pendapat. Ada yang mengatakan bahwa malam lailatul qadr adalah malam kemuliaan. Ada pula yang mengatakan bahwa lailatul qadar adalah malam yang penuh sesak karena ketika itu banyak malaikat turun ke dunia. Ada pula yang mengatakan bahwa malam tersebut adalah malam penetapan takdir. Selain itu, ada pula yang mengatakan bahwa lailatul qadar dinamakan demikian karena pada malam tersebut turun kitab yang mulia, turun rahmat dan turun malaikat yang mulia (Periksa Zaadul Maysir, 6/177, Ibnul Jauziy, Mawqi’ At Tafaasir, Asy Syamilah).
Semua makna lailatul qadar yang sudah disebutkan ini adalah benar.
Adapun keutamaan lailatul qadar adalah:
Pertama, lailatul qadar adalah malam yang penuh keberkahan (bertambahnya kebaikan). Allah Ta’ala berfirman, (more…)
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Tuntunan Nabi Shallallahu’alahi wa sallam dalam Menghidupkan Malam Lailatul Qadar
Barangsiapa yang terhalang dari beribadah pada malam lailatul qadar, sungguh ia telah terhalang dari kebaikan seluruhnya, dan tidaklah terhalang dari kebaikan malam itu kecuali orang yang terhalang dari kebaikan. Oleh karenanya, setiap muslim sangat dianjurkan untuk menghidupkan malam lailatul qadar dengan penuh iman dan mengharapkan pahalayang dijanjikan. Sehingga, apabila ia ikhlas melaksanakannya, dosa dan kesalahan yang pernah ia goreskan dimasa lalu terampuni.
(more…)
Seputar Kesalahan di Bulan Ramadhan
Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi terakhir beserta keluarga dan para sahabatnya.
Makalah ini merupakan kumpulan beberapa kesalahan yang menyebar di tengah-tengah kaum muslimin. Penulis harap makalah ini bisa menjadi peringatan bagi yang lupa dan lalai, serta nasehat bagi kalangan awam. Penulis sengaja menyusun makalah ini dengan ringkas. Kita memohon kepada Allah ta’ala agar menjadikan tulisan ini bermanfaat. Maha suci Allah, sebaik-baik dan seagung-agung Dzat yang dimintai dan ditujukan harapan. (more…)
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Ramadhan Membawa Perubahan
–
Sepanjang sejarahnya, Ramadhan menghadirkan perubahan besar lagi mendasar. Bangsa Arab yang sebelumnya tidak kenal Tuhan, hidup dalam kesewenang-wenangan, kedzaliman, bahkan terkungkung dalam kejahiliyahan yang sangat kelam, semua tindak kriminal merajalela, bahkan tradisi mengubur bayi perempuan hidup-hidup menjadi kebanggaan mereka. Wal’iyadzubillah!
Seketika kondisi yang demikian berubah, berubah menjadi kenal Tuhan, hidup manusiawi, toleransi, damai, sejahtera dan menebarkan rahmat bagi alam semesta. Perubahan itu dimulai ketika Al-Qur’an Al-Karim diturunkan ke muka bumi, pada insan pilihan, Nabi Muhammad saw., pada bulan Ramadhan, ya di bulan Ramadhan.
Allah swt. berfirman: “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Al-Baqarah:185. Allah swt. juga berfirman: (more…)
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Meraih Takwa Dengan Puasa
Diantara tujuan puasa adalah agar seseorang mencapai tingkatan takwa sebagaimana firman Allah Ta’aala: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Orang yang bertakwa adalah orang yang mengerjakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-laranganNya. (more…)
SEPULUH PERMASALAHAN SEPUTAR PUASA ARTIKEL
Bagi Anda yang ingin mengetahui mengenai permasalahan-permasalah seputar puasa, kali ini akan dibahas beberapa pertanyaan-pertanyaan beserta jawabannya yang akan membahas pemasalahan seputar puasa.
1. Siapakah yang Diwajibkan Puasa ?
Puasa diwajibkan atas setiap orang Islam yang baligh, berakal, mukim (tidak bepergian), mampu dan tidak ada penghalang-penghalangnya. Orang kafir tidak diwajibkan puasa dan tidak sah puasa mereka.
(?Majalis Syahr Ramadhan? hlm 43-44. Karya Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin). (more…)
10 Pohon Ramadhan
Ilustrasi, Pohon Ramadhan
dakwatuna.com – Ibarat sebuah tanaman, maka amaliyah Ramadhan adalah pohonnya. Mediumnya adalah bulan Ramadhan. Pohon apa yang kita tanam di medium Ramadhan, itulah yang akan kita petik, itulah yang akan kita nikmati. Karena “siapa menanam dia yang menuai”.
Pertanyaannya; Pohon apa saja yang perlu kita tanam di bulan suci ini?
Paling tidak ada 10 pohon Ramadhan yang mesti kita tanam di medium bulan Ramadhan ini:
Pohon pertama, shaum. Tidak sekedar menahan hal yang membatalkan shaum –makan, (more…)
Read Full Post | Make a Comment ( 1 so far )7 Spirit Kemenangan Ramadhan
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (البقرة 183
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS. Al Baqarah: 183).
dakwatuna.com – Ayat ini menggambarkan urgensi ibadah puasa di bulan Ramadhan. Kata kutiba menunjukkan makna bahwa ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah wajib. Wajib karena itu kebutuhan fitrah manusia. Allah swt. yang meciptakan manusia , Dialah yang lebih tahu hakikat fitrah ini. Dan Dialah yang lebih tahu rahasia diwajibkannya puasa. (more…)
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )Fiqih Ringkas Tentang Puasa
Shaum atau puasa secara bahasa bermakna al-imsak atau menahan diri dari sesuatu seperti menahan diri dari makan atau berbicara. Makna shaum seperti ini dipakai dalam ayat ke-26 surat Maryam. “Maka makan dan minumlah kamu, wahai Maryam, dan tenangkanlah hatimu; dan jika kamu bertemu seseorang, maka katakanlah saya sedang berpuasa dan tidak mau berbicara dengan siapapun.”
Sedangkan secara istilah, shaum adalah menahan dari dari dua jalan syahwat, mulut dan kemaluan, dan hal-hal lain yang dapat membatalkan pahala puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Keutamaan Bulan Ramadhan (more…)
Ramadhan Cermin Keimanan
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Al-Baqarah:183)
Panggilan untuk Mereka yang Beriman
Allah swt memanggil pada permulaan ayat di atas: yaa ayyuhalladziina aamanuu (hai orang-orang yang beriman), ini bukan sembarang panggilan, sebab yang memanggil adalah Allah swt Sang Pencipta alam semesta. Semua makhluk bergantung kepada-Nya. Tidak ada yang bisa independen dari-Nya. Maka siapa yang mengaku diri sebagai hamba-Nya hendaknya segera bergerak memenuhi panggilan ini. Allah swt dalam panggilan tersebut tidak menyebutkan kriteria yang bersifat duniawi, dengan kata lain Allah tidak berfirman: yaa ayyuhal aghniyaa’ (hai orang-orang yang kaya), hai orang-orang yang berkedudukan tinggi dan lain sebagainya, melainkan yang Allah swt panggil adalah mereka yang beriman saja, mengapa? (more…)
Read Full Post | Make a Comment ( None so far )